Fungsi karburator adalah mencampur udara dan bbm, yang diperlukan dalam proses pembakaran. Terkadang, kecepatan aliran campuran menurun, menyebabkan kinerja mesin kurang efisien.
Spacer karburator ditempatkan di antara karburator dan intake manifold. Spacer memiliki alur berputar di sisi dalamnya, sehingga udara yang masuk menjadi berputar seperti tornado. Hal ini dapat membantu meningkatkan kecepatan aliran campuran udara + bbm masuk ke ruang pembakaran. Gerak berputar ini menyempurnakan juga proses pencampuran udara dan bbm.
Ini menurut saya, mungkin ada referensinya di tempat lain.
Mesin normal, ibarat pompa hisap. udara (yang bercampur bahan bakar) masuk ke ruang bakar karena dihisap oleh piston.
Perhatikan alur di lubang spacer. dengan adanya alur itu, diharapkan campuran yang dihisap oleh piston, masuk dengan gerakan berputar seperti tornado.
kalau tidak beralur, ya hanya bablas saja.
Dan memang benar, aliran dengan gerakan berputar, bergerak lebih cepat.
Silahkan dibuktikan dengan 2 botol coca-cola besar yang diisi air. botol pertama langsung diterbalikkan. air yang keluar tersendat, blup blup blup gitu. Botol kedua terbalikkan lalu segera diputar2. Air dengan cepatnya mengalir keluar dari botol.
Prinsip ini yang dipakai oleh spacer itu.
Pertanyaannya. Apakan campuran itu akan selalu bergerak seperti tornado?
ini menurut saya lagi. TIDAK SELALU. Kenapa? Volume campuran yang masuk tidak selalu sama. tergantung dari putaran mesin (rpm). Selama kepadatan tidak terjadi di saluran intake (melalui spacer), alur di spacer sedikit bermanfaat.
Baru pada putaran tinggi, volume yang dihisap perwaktu lebih banyak, saluran jadi padat, baru alur tadi berfungsi.