Selasa, 07 Oktober 2008

Perbaiki Jam Karimun Yang Redup

Lepas jam dengan menggunakan obeng kecil, cungkil di pinggirnya, hati-hati lecet.

Bongkar rumahnya, lepas PCB.

Balikkan, dan solder ulang di ujung resistor kotak (101).
Setelah selasai, rakit kembali.

Voltstabilizer


Electronic Booster. Menurut teks di kotaknya, bisa meningkatkan tenaga 2-6%. Menghemat pemakaian bahan bakar. Dll-dll.
Meningkatkan tenaga... hmm... 2-6%. Misal, mobil dengan tenaga 55hp, tambah 2% menjadi 56.1hp, tambah 6% menjadi 58.3hp. Peningkatan sebesar itu tidak berarti apa-apa. Apalagi mobil hanya dipakai sehari-hari perjalanan rumah - kantor yang banyak macetnya.

Menghemat bahan bakar. Untuk kondisi jalanan kota, apalagi Jakarta, agak sulit menentukan konsumsi bahan bakar.

Muncul pikiran mau bongkar. Setelah lepas semua kabel, tidak sengaja kabel + dan - bersentuhan, keluar percikan listrik. Coba dikontak lagi, tidak terjadi apa-apa. Berarti ada komponen yang berguna menyimpan listrik. Kalau baterai, kecil kemungkinannya. Yang mungkin kapasitor.

Bongkar casing, ternyata komponen di-cor dengan bahan resin.

POWER START



Pernah lihat alat seperti ini? (Power Start). Kata penjual, alat ini bisa untuk menghemat pemakaian listrik (kalau mau hemat, kurangi pemakaian peralatan yang menggunakan listrik), bisa menyetabilkan arus listrik. Melihat bentuknya, cukup meyakinkan, dari harga juga tidak murah. Waktu itu ditebus dengan Rp. 750.000 !!!


Karena tangan ini usil, ingin tau isi barang2 yang aneh2, coba deh itu alat dibongkar.

Kejanggalan pertama. Alat yang memang benar2 memakai komponen yang sebenarnya (=bukan akal2an) tidak akan disegel mati, paling hanya segel untuk keperluan jaminan garansi. PowerStart ini disegel keliling dengan timah, atau ada alat lain yang di-"cor" dengan bahan semacam plastik.


Kejanggalan kedua. Heatsink setelah dilepas, ternyata hanya "nempel" sebagai asesoris.



Setelah segel berhasil dibuka, box terbuka. Wah, ternyata isinya CUMA KAPASITOR!! Gila, mahal banget tuh kapasitor. Kalau beli sendiri di glodok, termasuk heatsink sebagai asesorisnya tidak lupa makan siang, diperkirakan tidak sampai habis 1 lembar uang Soekarno-Hatta.


Untuk itu, harap hati-hati dengan peralatan semacam itu. Listrik tidak dihemat, uang diboroskan.