Suzuki Karimun keluaran Indomobil memang tidak dilengkapi dengan Power Window (pw) untuk kaca (penumpang) belakang. Padahal dari Jepang sudah dibuatkan dudukan untuk Motor pw. Namun mencari motor pw bawaannya cukup sulit, kalaupun ada pasti mahal. Maka, motor pw ex-Singapore yang harganya cukup masuk akal jadi solusinya.
Untung mekanis kaca karimun tidak lagi menggunakan mekanik ungkit (seperti dongkrak) namun menggunakan tali penarik naik-turun kaca. Ini yang mempermudah pengerjaan. Tinggal cari motor bekas yang menggunakan tali. Motor pw ini saya tebus Rp. 125.000,- / buah.
Bongkar mekanis asli, lalu pindahkan tali-talinya ke gulungan di motor pw. Perlu penyesuaian panjang tali, juga penyesuaian letak motor pw. Bagian ini yang agak sulit. Ruang dalam pintu cukup sempit. Lubang baut di pintu pasti tidak pas dengan baut-baut pw.
Setelah semua terpasang, tinggal urusan per-kabelan. Cukup waktu satu pagi di tahun yang baru ini untuk memasang 1 pw. (Yang sebelah belum ditebus, tunggu dana)
Untung mekanis kaca karimun tidak lagi menggunakan mekanik ungkit (seperti dongkrak) namun menggunakan tali penarik naik-turun kaca. Ini yang mempermudah pengerjaan. Tinggal cari motor bekas yang menggunakan tali. Motor pw ini saya tebus Rp. 125.000,- / buah.
Bongkar mekanis asli, lalu pindahkan tali-talinya ke gulungan di motor pw. Perlu penyesuaian panjang tali, juga penyesuaian letak motor pw. Bagian ini yang agak sulit. Ruang dalam pintu cukup sempit. Lubang baut di pintu pasti tidak pas dengan baut-baut pw.
Setelah semua terpasang, tinggal urusan per-kabelan. Cukup waktu satu pagi di tahun yang baru ini untuk memasang 1 pw. (Yang sebelah belum ditebus, tunggu dana)